Senin, 31 Januari 2011

Apa yang Dimaksud Jarak Tahun Cahaya?


Tanya: Misal jarak sebuah bintang berjuta-juta tahun cahaya jauhnya. Itu berarti peristiwa yang kita lihat saat ini adalah peristiwa yang terjadi berjuta-juta tahun lalu. Berarti ada kemungkinan pada detik ini di tata surya bintang X telah muncul planet yang berpotensi menyerupai Bumi. Apakah benar?

Jawab:

Benar. Jika kita melihat sebuah bintang di langit yang jaraknya 1 juta tahun cahaya, berarti yang kita lihat adalah sinar 1 juta tahun yang lalu. Tidak usah jauh-jauh, bintang terdekat dengan Bumi, yaitu

Matahari jaraknya 8 menit cahaya. Artinya jika kita melihat matahari akan terbenam di ufuk barat, sesungguhnya matahari sudah terbenam beberapa menit yang lalu.

Jika memang si bintang berjarak 2,5 miliar tahun cahaya, dan dari cahaya yang kita terima sekarang disimpulkan usia bintang tersebut 2 miliar tahun (2,5 miliar tahun yang lalu), maka pada detik ini, usia bintang tersebut adalah 4,5 miliar tahun.

Jika bintang tersebut bersuhu 5800 Kelvin dan memiliki planet-planet dengan konfigurasi seperti planet di tata surya kita, maka ada kemungkinan besar, di salah satu planet bintang tersebut saat ini ada kehidupan mirip dengan di Bumi. Sayangnya akan sulit dibuktikan karena jika makhluk di sana mengirimkan sinyal ke Bumi kita, sinyal tersebut akan tiba 2,5 miliar tahun mendatang.

Sabtu, 29 Januari 2011

'Crop Circle' di Sleman Masih 'Misteri'

Senin, 24 Januari 2011 | 14:23 WIB


KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Sebuah pola unik dalam lingkaran (crop circle) berdiameter sekitar 50 hingga 70 meter tercetak di areal persawahan di Desa Jogotirto, Berbah, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (24/1/2011). Kemunculan pola tersebut menarik perhatian warga dari berbagai daerah untuk menyaksikannya langsung. Belum diketahui secara pasti penyebab fenomena ini.


SLEMAN, KOMPAS.com - Dusun Rejosari, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, makin ramai dikunjungi orang, menyusul ditemukaannya pola alur unik lingkaran di areal sawah, Minggu kemarin.

Belum ada otoritas di Sleman yang bisa menjelaskan fenomena yang oleh banyak kalangan diistilahkan crop circle, yakni pola pola lingkaran dengan akurasi cukup tinggi ini.

Sejak tadi pagi, Senin (24/1/2011) garis polisi

sudah dibentangkan di area. Namun rasa penasaran pengunjung membuat mereka juga banyak mendekat dan mencoba melongok dari dekat. Sebagian pengunjung lain naik ke Gunung Suru, bukit kapur di utara areal sawah guna melihat dari atas.

Mobil mobil stasiun televisi juga berdatangan guna keperluan siaran langsung. Jasa parkir yang dikelola warga panen karena pengunjung datang tanpa henti. "Kami belum tahu pihak mana yang yang paling berwenang menjelaskan. Ini mungkin yang pertama kali terjadi," kata Kepala Polsek Berbah AKP I Made Muliawan.

Diameter pola unik ini 50-70 meter dan mencakup luasan sawah 2500 an meter persegi